Minggu, 23 April 2017

Contoh Kasus Efek Negatif dan Efek Positif pada Game

Judul              : Contoh Kasus Efek Negatif dan Efek Positif pada Game (Penulisan 5)
Nama             : Nur Rohimah
Kelas             : 3IA21
NPM              : 58414184
Mata Kuliah    : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen  : Syefani Rachma Deski

Efek Negatif pada Game : Chris Stainforth: memainkan game selama 12 jam tanpa henti
Reach merupakan game terakhir yang di kembangkan oleh seorang pengembang game bernama Chris Stainforth. Namun naas, game ini juga menjadi game terakhir yang dimainkan Chris Stainforth, nyawanya tak terselamatkan. Memainkan game selama 12 jam tanpa henti, Chris mengalami penyumbatan pembuluh darah yang menjalar ke kaki hingga ke paru – paru.

Contoh Kasus Efek Positif pada Game : Dari bermain game menjadi karier yang mendatangkan uang

Pemain game asal Ukraina ini akhirnya mendapatkan nafkah hidup dari menembaki para penjahat di dunia maya. Pada tahun 2003, ketika menginjak usia 23 tahun, ia memenangkan turnamen olahraga elektronik besar pertamanya. Hadiahnya? Sebuah laptop, yang kemudian dijualnya dengan harga US$1.430 (Rp19 juta) yang merupakan jumlah besar dalam mata uang hryvnia Ukraina saat itu. “Itu jumlah yang gila,” kenangnya, “Saya bisa beli mobil.”Ketika Krupnyk mulai pertama bertanding untuk mendapatkan uang, industri olahraga elektronik para pemain video bertanding melawan pemain lainnya baru saja tumbuh. Krupnyk mendapatkan penghasilan yang sangat lumayan, dengan mengantongi US$33.500 (Rp464 juta) dari kemenangannya di turnamen-turnamen dan mengumpulkan sekitar US$2.000 (Rp27 juta) sebulan dari para sponsornya di masa kejayaannya pada tahun 2011.




Interaksi Fisik dalam Teknologi Game

Judul                : Interaksi Fisik dalam Teknologi Game (Tugas 5)
Nama              : Nur Rohimah
Kelas                : 3IA21
NPM                : 58414184
Mata Kuliah     : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen    : Syefani Rachma Deski


1.    Interaksi Fisik dalam Teknologi Game

Berbicara dengan Game, maka yang terlintas dipikiran kita adalah sebuah permainan, baik dalam bentuk tradisional maupun modern, di zaman serba modern ini kini kita bisa memainkan game dengan berbagai macam perangkat, mulai dari Mobile Device, Computer, dan teknologi lainnya.bahkan jika kita sudah asik terhadap satu aktivitas terkadang sangat sulit untuk meninggalkan aktivitas tersebut karena kita sudah menjadi candu terhadap aktivitas tersebut, tentunya efek candu tersebut berdampak pada interaksi fisik yang akan kita rasakan, mulai dari efek fisik positif dan negatif.
  •  Efek Positif
Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
Meningkatkan kemampuan skill mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
  • Efek Negatif
Kecanduan. Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
Membatasi Hubungan Sosial. Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
Mengganggu Kesehatan. Memang benar aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.

2.    Collusion Detection

Deteksi Tubrukan (Collision Detection)
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.
Algoritma collision detection adalah proses pengecekan apakah beberapa buah objek spasial saling bertumpuk atau tidak. Jika ternyata ada paling sedikit dua buah objek yang bertumpuk, maka kedua objek tersebut dikatakan saling bertumpukkan. Pada ruang spasial dua dimensi.Objek yang bertumpuk berarti objek spasialnya beririsan

User Interface pada Game Komputer
User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Terdapat beberapa elemen dari user interface, yaitu :
1.     Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic.
Contoh : Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s Creed menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan.
2.     Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.
Contoh: Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4
3.     Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Contoh: Fable 3, di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta.
4.     Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD).
Contoh: Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan – antara lain.
5.     Analisa Game yang Mencakup Interaksi Fisik
Aksi-petualangan memerlukan banyak keterampilan fisik yang sama sebagai game action , tetapi juga menawarkan alur cerita, karakter banyak, sistem persediaan, dialog, dan fitur lain dari game petualangan. Mereka lebih cepat serba dari game petualangan murni, karena mereka termasuk tantangan baik fisik dan konseptual.  Aksi- game petualangan biasanya mencakup kombinasi dari unsur-unsur cerita yang kompleks, yang ditampilkan untuk pemain menggunakan audio dan video.  Cerita ini sangat bergantung pada karakter pemain gerakan itu, yang memicu peristiwa cerita sehingga mempengaruhi aliran permainan.  Beberapa contoh tindakan-petualangan permainan termasuk The Legend of Zelda , God of War ,  dan Tomb Raider seri.  
6.     Sub-genre
Orang pertama action-adventure, yang menggunakan penembak orang pertama gameplay, forgoing tindakan konstan dalam mendukung unsur-unsur permainan petualangan penting seperti pemecahan masalah lingkungan dan plot kompleks. Ini kadang-kadang disebut Real-Time Game petualangan atau FTA untuk pendek Sebuah contoh penting dari hal ini adalah Perdana Metroid dan Syok Sistem .
Orang ketiga aksi-petualangan, di mana gameplay dalam orang ketiga . Contoh terkenal termasuk permainan seperti Rune, Pesangon: Blade of Darkness dan Grand Theft Auto seri. Hack dan slash , yang menggabungkan aksi-petualangan eksplorasi dengan sistem tempur yang mirip dengan mengalahkan 'em up atau pertempuran game. Contohnya termasuk Devil May Cry , Onimusha , 3D Castlevania permainan, dan God of War .
7.     Isometrik permainan platform
yang menampilkan lingkungan bebas explorable dengan tiga dimensi gameplay dan grafis dua dimensi menggunakan proyeksi isometrik .
Sandbox , yang fokus pada gameplay nonlinier dalam dunia yang terbuka. Contoh terkenal termasuk The Legend of Zelda , Assassin 's Creed (seri) dan Grand Theft Auto seri.
Platform-petualangan permainan , yang menekankan baik eksplorasi dan memecahkan teka-teki, tetapi juga fitur konvensi permainan platform tradisional. Permainan yang paling terkenal dari jenis ini adalah " Metroidvania "permainan.
8.     Stealth game
yang menekankan menghindari deteksi oleh musuh daripada melibatkan mereka dalam pertempuran langsung, menyebabkan penekanan lebih besar pada eksplorasi dan memecahkan teka-teki dari berbagai jenis game action. Sebuah contoh utama dari ini adalah Metal Gear waralaba yang menolong mendirikan sub-genre.
9.     Survival horor game
yang menekankan "manajemen persediaan" dan memastikan pemain memiliki cukup amunisi dan item pemulihan untuk "survive" pengaturan horor. Resident Evil waralaba mempopulerkan genre sub-dan berdiri sampai saat ini sebagai waralaba yang paling populer dari jenisnya.






Jumat, 21 April 2017

Arsitektur Game Engine

Arsitektur Game Engine

Tugas Bab 4 

Nama : Nur Rohimah
NPM : 58414184
Kelas : 3IA21
Matkul : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Syefani Rahma Deski

 PENGERTIAN


Arsitek adalah pelajaran untuk membuat rancangan dari bangunan. Sedangkan  arsitektur mesin game adalah system perangkat lunak yang  dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat dikatakan  bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari sistem perangkat  lunak dari game itu sendiri.
Tahap awal dari merancang suatu game adalah memilih jenis game yang akan  dibuat agar dapat lebih terfokus dalam mengerjakannya. Selanjutnya adalah  mendesaian game yang akan dibuat. Setelah kita memiliki desain game,  langkah berikutnya adalah mengimplementasikan desain tersebut menjadi  source code. Apabila source telah selesai dirancang, maka game tersebut  dapat dimainkan dan digunakan sesuai yang diinginkan oleh sang pembuat  game. Apakah game tersebut dibuat untuk dikomersilkan atau dikembangkan  oleh orang lain.

 Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :


  • Tools/Data

        Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

  • System

        System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.

  • Console

        Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.

  • Support

        Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.

  • Renderer/Engine Core

        Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.

  • Game Interface

       Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

  • The Game

        The Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.

Beberapa Contoh Game Engine Open Source :
- 3Dgame Studio
- Delta 3D
- UnrealEngine
- Panda3D
- Torque
- Quake Engine

Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :

  • Roll-your-own game engine

        Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

  • Mostly-ready game engines

        Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.

  • Point-and-click engines

        Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.

2 CONTOH GAME DAN GAME ENGINE YANG DIGUNAKAN


  • PES 2016 - Fox Engine


Hasil gambar untuk pes 2016


  • Fox Engine

        Fox Engine. The Fox Engine merupakan nama cross-platform game engine yang dibuat oleh Kojima Productions, untuk dipakai nama developernya di masa depan. Hal ini diyakini bahwa engine ini dirancang untuk generasi berikutnya dari video game. Engine tersebut diungkapkan Konami pada tanggal 3 Juni 2011. Pengembangan mesin dimulai setelah selesainya Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots dengan tujuan membuat engine terbaik di dunia. Nah setelah itu, Konami mulai menerapkan FOX Engine di PES 2016 pada tahun ini. Engine ini memungkinkan Kojima Productions untuk mengembangkan game menjadi multiplatform dengan waktu pengembangan secara cepat. Engine ini bernama FOX, diambil dari sebuah unit militer fiksi dari METAL GEAR SOLID, dimana juga merupakan refleksi dari Kojima Productions itu sendiri, yang berdasarkan logo perusahaannya bergambar rubah atau FOX. Fox Engine memang merupakan salah satu engine yang paling diantisipasi oleh industri game, terutama setelah demonstrasi-demonstrasi mengagumkan yang diperlihatkan oleh Kojima sendiri. Engine yang akan menjadi “pondasi” bagi proyek Kojima di masa depan ini memang tampak menjanjikan. Dengan visualisasi yang mendekati dunia nyata, Fox Engine kabarnya menjadi engine pilihan untuk game-game besar seperti Metal Gear Solid 5 dan Ogre Project dari Konami.


  • Unreal Engine 4
unreal
Unreal Engine 4 merupakan generasi terbaru dari game engine Unreal yang dibangun oleh developer Epic Games yang melakukan perubahan drastis pada versi-versi sebelumnya. Unreal Engine 4  ini memiliki kemampuan grafis yang luar biasa termasuk canggih kemampuan pencahayaan yang dinamis serta grafik, suara dan gameplay yang begitu realistis akan membuat kalian para penikmat game terpukau dan selalu ingin memainkannya sistem partikel baru yang mampu menangani hingga juta partikel dalam satu adegan pada suatu waktu ini membuat suatu gameplay yang tidak monoton.
Yang paling menarik adalah fitur alur kerja baru dan toolset dalam memberdayakan pengembang untuk dengan cepat beralih pada ide-ide dan melihat hasilnya langsung, sementara akses C ++ kode sumber lengkap membawa pengalaman untuk tingkat yang baru. Contoh game yang menggunakan teknologi ini : Day Light. 2015 releases will be Adrift, Dead Island 2.

Sumber :
http://tysyudha.blogspot.co.id/2016/04/arsitektur-game-engine.html
http://msayudha.blogspot.co.id/2015/11/fox-engine.html
http://www.plimbi.com/article/163621/5-game-engine-terbaik-2016
https://ulvaerida.wordpress.com/tag/contoh-game-engine/

Review Game

Judul              : Review Game berbasis AI (Penulisan III)
Nama             : NurRohimah
Kelas             : 3IA21
NPM              : 58414184
Mata Kuliah    : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen  : Syefani Rachma Deski


1.   Game Hay Day

Image result for hay day


Game Hay Day merupakan salah satu game terpopuler di app Google Play dan memerlukan koneksi jaringan untuk memainkannya. Game ini dikembangkan oleh Perusahaan Supercell dan diluncurkan pada tahun 2010. Supercell menawarkan download gratis untuk mencoba game mereka, termasuk Hay Day. Cara mereka menghasilkan uang nya diraih dari pembelian konten digital dari aplikasi tersebut, seperti membantu user maju ke tahap yang lebih tinggi, membeli barang yang harus menggunakan diamond, serta untuk bersaing dengan teman-teman dalam satu permainan. Game Hay Day adalah games pertanian. Membuat kita seolah-olah memiliki ladang. Kita dapat sebagai petani, yakni menanam sayur mayur dan pohon berbuah. Sebagai peternak, yakni memiliki peternakan sapi, ayam, babi, kuda, dan lain-lainnya. Beberapa fitur lainnya yang tersedia, yakni :
· Dapat melakukan jual dan beli hasil pertanian dan peternakan.
·  Melihat ladang teman.
· Dapat diamond free dari peringkat level dan sign in dengan facebook.
·  Ladang dapat disesuaikan sendiri. Baik design tata letak lahan dan upgrade seluruh pertanian.
·  Animasi dan suara yang mengiringi, terasa lebih hidup di pedesaan nya.
· Terdapat mobil yang dapat mengangkut pesanan. Seperti pada sebenarnya pertanian.
·  dan masih banyak fitur yang ditawarkan dalam game Hay Day.
 Salah satu AI dalam game Hay Day adalah pengunjung sering datang ke pertanian kita dan mereka akan mencoba membeli hasil pertanian dari pertanian kita. Pengunjung ini adalah otomatis dari Game Hay Day bukan pemain lain yang bermain Hay Day.


2.   Game Subway Surfers

Image result for subway surfers



Subway Surfer merupakan salah satu game ber-genre arcade yang dapat Anda download secara gratis melalui Google Play atau App Store dan Anda mainkan pada perangkat Android maupun iPhone. Game yang diluncurkan pada bulan Mei 2013 ini berkisah tentang Jake (juga karakter-karakter lainnya) yang melakukan vandalisme dengan melukis grafity pada gerbong kereta api. Akibat ulahnya itu, Jake harus dikejar-kejar oleh polisi dan anjingnya. Ia harus terus berlari di sepanjang jalur kereta agar tidak tertangkap. Skenario inilah yang digunakan di dalam permainan ini. Cara bermain game ini cukup mudah, kita hanya menyentuh layar kekanan dan kekiri ketas untuk lompat dan kebawah untuk menunduk untuk menghindari rintangan didepan yaitu Kereta Api. AI pada game ini adalah polisi dan anjing yang akan mengejar otomatis jika pemain terkena rintangan.



sumber : http://kuliahgame.blogspot.co.id/2014/03/review-game-subway-surfer.html
https://windafk.wordpress.com/2016/04/03/review-game-online-game-hay-day/

AI pada Game

Judul                : Artificial Intelligence pada Game (Tugas III)
Nama               : Nur Rohimah
Kelas               : 3IA21
NPM                : 58414184
Mata Kuliah     : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen    : Syefani Rachma Deski



Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Pengertian Game 

Permainan atau Gim merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama (kelompok). Saat ini game sudah berbentuk digital yang dapat dimainkan dengan computer, konsol, maupun pada gadget. Hampir setiap anak menyukai game, apapun bentuk game itu sendiri. Mulai dari game yang sifatnya sederhana sampai game yang paling modern sekalipun.

Artificial Intellegence dalam Game

Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia. Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia.

Contoh media interaksi :
Penglihatan (vision)
Suara (voice), ucapan (speech)
Gerakan anggota badan ( gesture)

Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).
Namun, biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi sebuah game tree.
Pada salah satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan representasi berbeda.
Minimax yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di masa depan. Ada banyak teknik yang diadaptasi dari bidang kecerdasan buatan. Beberapa diantaranya, yaitu:

1.     Pathfinding

Metode pathfinding paling mudahditemui pada game-game bertipe strategi dimana kita menunjuk satu tokoh untuk digerakkan ke lokasi tertentu dengan mengklik lokasi yang hendak dituju. Si tokoh akan segera bergerak ke arah yang ditentukan, dan secara “cerdas” dapat menemukan jalur terpendek ataupun menghindari dari rintangan-rintangan yang ada. Salah satu algoritma pathfindin yang cukup umum dan yang paling banyak digunakan utnuk mencari jarak terpendek secara efisien adalah algoritma A* (baca: A star). Secara umum, algoritma A* adalah mendefinisikan area pencarian menjadi sekumpulan node-node (tiles). Titik awal dan titik akhir ditentukan terlebih dulu untuk mulai penelusuran pada tiap-tiap node yang memungkinkan untuk ditelusuri. Dari sini, akan diperoleh skor yang menunjukkan besarnya biaya untuk menempuh jalur yang ditemukan, ditambah dengan nilai heuristik yang merupakan nilai biaya estimasi dari node yang ada menuju tujuan akhir. Iterasi akan dilakukan hingga akhirnya mencapai target yang dituju.

2.     Jaringan saraf tiruan (neural network)

Neural network cukup baik ketika diterapkan pada kasus-kasus yang sifatnya non-linier atau mengambil keputusan yang tidak dapat dilakukan dengan metode tradisional. Penerapannya seringkali pada game-game yang memerlukan kemampuan adaptif atau belajar dari pengalaman. Sebagai contoh, jika suatau ketika terjadi pertempuran antar player dengan unit komputer, dan unit komputer mengalami kekalahan, maka pada kesempatan lain yang serupa, komputer akan memilih untuk tidak bertempur. Semakin banyak pengalaman yang dialami komputer, maka komputer menjadi semakin cerdas. Prinsip dasar dari jaringan saraf tiruan ini adalah perbaikan bobot secara terus menerus agar output yang dihasilkan menjadi semakin akurat (semakin cerdas).

3.     Algoritma Genetis (genetic algorithm)

Algoritma genetis sedikit banyak dipengaruhi oleh teori evolusi yang dicetuskan Darwin, yaitu bahwa spesies akan terus menerus beradaptasi dengan lingkungannya dan ciri khasnya yang terletak pada kromosom, akan diturunkan pada generasi berikutnya. Generasi turunan ini menerima gabungan kromosom dari kedua induknya, yang disebut dengan crossover. Pada algoritma genetis, akan diterapkan langkah ranking fitness untuk melakukan seleksi terhadap langkah ranking fitness untuk melakukan seleksi terhadap generasi turunan yang terbaik. Pada game berbasis algorima genetis, turunan terbaik inilah yang dilibatkan ke dalam game, dimana akan digunakan oleh komputer untuk merespons perubahan-perubahan tingkah laku user.
sebenarnya bukan hanya 3 teknik kecerdasan buatan di atas yang dapat digunakan dalam sebuah game berbasis kecerdasan buatan masih banyak lagi teknik yang lain.


http://dunotifkejora.blogspot.co.id/2016/04/kecerdasan-buatan-ai-pada-game.html