Arsitektur Game Engine
Tugas Bab 4
Nama : Nur Rohimah
NPM : 58414184
Kelas : 3IA21
Matkul : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Syefani Rahma Deski
PENGERTIAN
Arsitek adalah
pelajaran untuk membuat rancangan dari bangunan.
Sedangkan arsitektur mesin game adalah system perangkat lunak
yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat
dikatakan bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari
sistem perangkat lunak dari game itu sendiri.
Tahap awal dari
merancang suatu game adalah memilih jenis game yang akan dibuat agar
dapat lebih terfokus dalam mengerjakannya. Selanjutnya
adalah mendesaian game yang akan dibuat. Setelah kita memiliki
desain game, langkah berikutnya adalah mengimplementasikan desain
tersebut menjadi source code. Apabila source telah selesai
dirancang, maka game tersebut dapat dimainkan dan digunakan sesuai
yang diinginkan oleh sang pembuat game. Apakah game tersebut dibuat
untuk dikomersilkan atau dikembangkan oleh orang lain.
Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah
menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan
beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics
programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game
engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang
diperlukan.
System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi
untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin.
Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah
satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila
dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system
sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound,
timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan
inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan
setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada
game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses
debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal
mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus
melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai
keinginan.
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system
di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang
biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan
dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa
sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static
Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes,
Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan
game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk
memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat
fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk
mengembangkan game tersebut.
The Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri,
sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.
Beberapa Contoh Game Engine Open Source :
- 3Dgame Studio
- Delta 3D
- UnrealEngine
- Panda3D
- Torque
- Quake Engine
Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :
- Roll-your-own game engine
Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya
menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA,
DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi
lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source.
Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game
engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan
secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih
fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk
sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang
dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower
Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game
engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari
sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
- Mostly-ready game engines
Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan
pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs,
libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah
benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting
sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan,
terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang
benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak
error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine
ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk
mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini
adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang
sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan
hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer
game.
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat
dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri
menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D.
Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game
point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada
terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini
mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan
berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan
memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah
menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang
ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan
merilis game-game mereka secepatnya.
2 CONTOH GAME DAN GAME ENGINE YANG DIGUNAKAN
Fox Engine. The Fox Engine merupakan nama cross-platform game
engine yang dibuat oleh Kojima Productions, untuk dipakai nama
developernya di masa depan. Hal ini diyakini bahwa engine ini dirancang
untuk generasi berikutnya dari video game. Engine tersebut diungkapkan
Konami pada tanggal 3 Juni 2011. Pengembangan mesin dimulai setelah
selesainya Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots dengan tujuan
membuat engine terbaik di dunia. Nah setelah itu, Konami mulai
menerapkan FOX Engine di PES 2016 pada tahun ini. Engine ini
memungkinkan Kojima Productions untuk mengembangkan game menjadi
multiplatform dengan waktu pengembangan secara cepat. Engine ini bernama
FOX, diambil dari sebuah unit militer fiksi dari METAL GEAR SOLID,
dimana juga merupakan refleksi dari Kojima Productions itu sendiri, yang
berdasarkan logo perusahaannya bergambar rubah atau FOX. Fox Engine
memang merupakan salah satu engine yang paling diantisipasi oleh
industri game, terutama setelah demonstrasi-demonstrasi mengagumkan yang
diperlihatkan oleh Kojima sendiri. Engine yang akan menjadi “pondasi”
bagi proyek Kojima di masa depan ini memang tampak menjanjikan. Dengan
visualisasi yang mendekati dunia nyata, Fox Engine kabarnya menjadi
engine pilihan untuk game-game besar seperti Metal Gear Solid 5 dan Ogre
Project dari Konami.
Unreal Engine 4 merupakan generasi terbaru dari game engine Unreal
yang dibangun oleh developer Epic Games yang melakukan perubahan drastis
pada versi-versi sebelumnya. Unreal Engine 4 ini memiliki kemampuan
grafis yang luar biasa termasuk canggih kemampuan pencahayaan yang
dinamis serta grafik, suara dan gameplay yang begitu realistis akan
membuat kalian para penikmat game terpukau dan selalu ingin memainkannya
sistem partikel baru yang mampu menangani hingga juta partikel dalam
satu adegan pada suatu waktu ini membuat suatu gameplay yang tidak
monoton.
Yang paling menarik adalah fitur alur kerja baru dan toolset dalam
memberdayakan pengembang untuk dengan cepat beralih pada ide-ide dan
melihat hasilnya langsung, sementara akses C ++ kode sumber lengkap
membawa pengalaman untuk tingkat yang baru. Contoh game yang menggunakan
teknologi ini : Day Light. 2015 releases will be Adrift, Dead Island 2.
Sumber :
http://tysyudha.blogspot.co.id/2016/04/arsitektur-game-engine.html
http://msayudha.blogspot.co.id/2015/11/fox-engine.html
http://www.plimbi.com/article/163621/5-game-engine-terbaik-2016
https://ulvaerida.wordpress.com/tag/contoh-game-engine/