Rabu, 22 Maret 2017

BAB II. Desain Skenario, Script , dan Storyboard Game Komputer

Judul: Desain Skenario, Script dan Storyboard Game Komputer (Tugas II)
Nama: NurRohimah
Kelas: 3IA21
NPM: 58414184
Mata Kuliah: Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen: Syefani Rachma Deski


1.   Design Skenario

Sebelum masuk pada Design Skenario alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu Design ? Design merupakan proses untuk membuat dan menciptakan objek baru, sistem, komponen atau struktur. Penggunaan istilah design berawal dari gambar teknik arsitektur.

Skenario merupakan sebuah alur yang disusun oleh seseorang untuk merancang  suatu peristiwa. Skenario game merupakan langkah awal yang akan dijalankan dalam membuat sebuah game. Dengan adanya skenario game dapat mempermudah pembuat game dalam menyelesaikan game tersebut. Pada skenario game pembuat game dapat membuat tema bayangan, genre, tool, gameplay, grafis, suara, perancangan waktu, dsb.

2.   Script

Script adalah bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khas dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah, dan tanpa aplikasi kompilasi interpreter. Script diciptakan untuk mempersingkat proses pengkompilasian hingga dijalankannya program tersebut. Biasanya script disisipkan kedalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks. Contoh dari bahasa script adalah Ruby, JavaScript, Lua dan PHP.

Konsep pembuatan scripting pada game untuk langkah awal dapat dilakukan  pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan. Diantaranya bahasa C, C++, dan Java. Proses pembuatan game dapat dikatakan memakan waktu yang cukup banyak. Lamanya pembuatan game tersebut bergantung pada beberapa faktor, seperti genre, skala, dan platform.

3.   StoryBoard

Storyboard merupakan visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, dan ditampilkan shot by shot yang lebih sering disebut dengan scene. Storyboard akan lebih menjelaskan tentang bagaimana alur dari permainan itu sendiri. Contoh, pada game arcade tidak memiliki alur cerita akan tetapi game tersebut menitik beratkan pada perolehan point-point.

a.      Storyboard pada Game

         Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard animasi, dimana pada storyboard game terdapat goal / mission yang akan dibuat pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelakaskan tentang alur permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game.  misalkan game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun game terebut menitik beratkan pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain mendapat nilai / point setinggi mungkin.

b.     Storyboard pada Animasi 

         Storyboard pada animasi ialah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita, atau storyboard pada animasi sebagai acuan agar animator  dalam membuat animasi tidak melenceng dari yang dibuat pada storyboard. Sebenarnya fungsi dari storyboard itu sama, namun yang berbeda hanya media yang diperuntukkan dari storyboard itu sendiri, contoh storyboard pada game atau storyboard pada iklan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar