Judul: Desain Skenario, Script dan Storyboard Game Komputer (Tugas II)
Nama: NurRohimah
Kelas: 3IA21
NPM: 58414184
Mata Kuliah: Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen: Syefani Rachma Deski
NPM: 58414184
Mata Kuliah: Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen: Syefani Rachma Deski
1. Design Skenario
Sebelum masuk pada Design Skenario
alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu Design ? Design
merupakan proses untuk membuat dan menciptakan objek baru, sistem, komponen
atau struktur. Penggunaan istilah design berawal dari gambar teknik arsitektur.
Skenario merupakan sebuah alur yang
disusun oleh seseorang untuk merancang suatu peristiwa. Skenario game
merupakan langkah awal yang akan dijalankan dalam membuat sebuah game. Dengan
adanya skenario game dapat mempermudah pembuat game dalam menyelesaikan game
tersebut. Pada skenario game pembuat game dapat membuat tema bayangan, genre,
tool, gameplay, grafis, suara, perancangan waktu, dsb.
2. Script
Script adalah bahasa pemrograman komputer
yang diterjemahkan secara khas dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah, dan tanpa aplikasi kompilasi
interpreter. Script diciptakan untuk mempersingkat proses pengkompilasian
hingga dijalankannya program tersebut. Biasanya script disisipkan kedalam
bahasa pemrograman yang lebih kompleks. Contoh dari bahasa script adalah Ruby,
JavaScript, Lua dan PHP.
Konsep pembuatan scripting pada game untuk langkah
awal dapat dilakukan pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Diantaranya bahasa C, C++, dan Java. Proses pembuatan game dapat dikatakan
memakan waktu yang cukup banyak. Lamanya pembuatan game tersebut bergantung
pada beberapa faktor, seperti genre, skala, dan platform.
3.
StoryBoard
Storyboard merupakan visualisasi ide dari aplikasi
yang akan dibangun sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang
dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan visual script yang akan dijadikan
outline dari sebuah proyek, dan ditampilkan shot by shot yang lebih sering
disebut dengan scene. Storyboard akan lebih menjelaskan tentang bagaimana alur
dari permainan itu sendiri. Contoh, pada game arcade tidak memiliki alur cerita
akan tetapi game tersebut menitik beratkan pada perolehan point-point.
a. Storyboard pada Game
Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard animasi, dimana pada
storyboard game terdapat goal / mission yang akan dibuat pada
game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelakaskan tentang alur
permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game. misalkan
game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun
game terebut menitik beratkan pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat
yaitu bagaimana pemain mendapat nilai / point setinggi mungkin.
b. Storyboard pada Animasi
Storyboard pada animasi ialah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah
cerita, atau storyboard pada animasi sebagai acuan agar animator dalam
membuat animasi tidak melenceng dari yang dibuat pada storyboard. Sebenarnya
fungsi dari storyboard itu sama, namun yang berbeda hanya media yang
diperuntukkan dari storyboard itu sendiri, contoh storyboard pada game atau
storyboard pada iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar